sedih, pilu, kecewa, duka
tertatih kumencari diriMu
kuyup airmata menghambaMu
menghiba belas kasih sayangMu
tertunduk memohon pertolonganMu
ah...sebegitu kuat usahaku mengejarMu
mengapa hanya pada saat setitik ujian kesedihan
mengapa hanya pada saat terpuruk luka
bukankah tahu bahwa kasih sayangNya tak terukur
ampunanNya terbentang luas
rahmatNya tersedia setiap saat
tapi teringatMu hanya pada saat duka
menghampar doa hanya pada saat perlu
alangkah sombong segumpal noda di samudera rahmanNya
dimana diriku pada saat bahagia
dimana syukurku di saat berlimpah karunia
dimana sujudku mengakui kebesaranNya
sungguh diri ini hina tiada terkira
di setiap saat ku tetap memerlukanMu
di setiap detik hanya Engkau yang menggores takdirku
ampuni hamba
sentillah hamba
bahwa segala bentuk ujian suka dan duka
adalah jalan untuk menuju takwa sebenarnya
No comments:
Post a Comment